Sunday, October 2, 2016

Pengantar Bisnis - Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan


Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

-Andree Setiawan / 20216816 / IT-022234- 

Penulisan ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami dan membedakan tentang perusahaan dan lingkungannya, serta pengaruhnya terhadap perusahaan. Penulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Pengantar Bisnis (softskill). Materi yang akan dibahas dalam penulisan ini antara lain mengenai pengertian perusahaan, tempat kedudukan dan letak perusahaan, perusahaan dan lembaga sosial, jenis lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan, serta mengenai pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan. Dengan adanya penulisan ini diharapkan mahasiswa dapat dengan mudah memahami perbedaan antara perusahaan degan lingkungannya. Metode penulisan yang digunakan adalah tinjauan teori dari berbagai sumber bacaan yang tersedia di web selain blog yang dibuat orang untuk memenuhi tugasnya. 
1. Perusahaan
1.1 Pengertian Perusahaan
  • Secara umum, perusahaan adalah badan usaha yang menjalankan kegiatan di dalam bidang perekonomian (keuangan, industri dan perdagangan), yang dilakukan secara terus-menerus atau teratur, dengan terang-terangan dan dengan tujuan memperoleh keuntungan (laba).
  • Menurut Molengraaff, Pengertian Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, untuk memperoleh penghasilan, bertindak keluar, dengan cara memperdagangkan, menyerahkan atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. Pengertian perusahaan disini tidak mempersoalkan tentang perusahaan sebagai badan usaha, namun justru perusahaan sebagai perbuatan, jadi terkesan hanya meliputi kegiatan usaha.
  • Menurut Polak, Pengertian Perusahaan dari sudut komersil artinya baru dikatakan perusahaan apabila diperlukan perhitungan laba rugi yang dapat diperkirakan dan dicatat dalam pembukuan. Yang dimaksud dengan Laba adalah tujuan utama dari  setiap perusahaan, jika tidak demikian berarti bukan perusahaan dan tidak mempersoalkan perusahaan sebagai badan usaha.
1.2 Fungsi Perusahaan
  • FUNGSI PRODUKSI
Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.Sebuah fungsi produksi menghubungkan input dengan output. Fungsi tersebut menentukan kemungkinan output maksimum yang bisa diproduksi dengan sejumlah input tertentu atau sebaliknya, kuantitas input minimum yang diperlukan untuk memproduksi suatu tingkat Output tertentu. Fungsi produksi ditentukan oleh teknologi yang tersedia bagi sebuah perusahaan.
  •  FUNGSI PEMASARAN
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.Menurut William J. Shultz, fungsi pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam bisnis yang terlibat dalam menggerakkan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen.
  •  FUNGSI SDM ( Sumber Daya Manusia)
Sumber Daya Manusia adalah bagian dari manajemen yang berurusan dengan pekerjaan orang/karyawan/pegawai dalam suatu perusahaan yang bertanggung jawab dalam kesejahteraan karyawan tersebut, sehingga mereka dapat berkontribusi secara efektif sebagai suatu grup / tim dan berkontribusi untuk suksesnya organisasi tersebut.

 1.3 Ciri-ciri Perusahaan
  • Operatif : adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang dan jasa
  • Koordinatif : diperlukan koordinasi perusahaan kea rah yang sama dan saling mendukung satu sama lain
  • Reguler : diperlukan keteraturan aktivitas agar dapat bergerak maju
  • Dinamis : mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan
  • Formal : merupakan lembaga resmi yang terdaftar di pemerintah
  • Lokasi : dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas
  • Pelayanan Bersyarat : perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga perusahaan memperoleh laba
1.4 Tempat dan Kedudukan Perusahaan
  • Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan dipengaruhi kelancaran hubungan dengan lembaga lain.
  • Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi terutama berkaitan dengan biaya. Faktor yang mempengaruhi biaya adalah :
    1. Harga bahan mentah
    2. Tingkat upah buruh
    3. Tanah
    4. Pajak
    5. Tingkat produksi tahan lama
    6. Biaya atas jasa pihak ketiga
1.4.1 Jenis Letak Perusahaan
Letak perusahaan dibedakan menjadi :
  • Terikat Keadaan Alam 
Perusahaan yang berkaitan dengan bahan – bahan tambang pada umumnya terletak didaerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas, minyak bumi.   
  • Terikat Sejarah   
Perusahaan menjalankan aktivitasnya disuatu daerah tertentu karena berdasarkan sejarah. Contoh, perusahaan batik banyak didirikan di Yogya, karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton serta dengan pertimbangan ketersedianan tenaga kerja yang terampil dan dengan dukungan budaya yang kuat.
  • Terikat Oleh Pemerintah 
Letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan dan sebagainya. Contoh, letak persusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan lokasi yang terisolir dari masyarakat agar dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.

Dipengaruhi oleh Faktor – faktor ekonomi
          Faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah :
    1.   Ketersediaan bahan mentah
    2.   Ketersediaan tenaga air
    3.   Ketersediaan tenaga kerja
    4.   Ketersediaan modal
    5.   Transportasi
    6.   Kedekatan pasar
    7.   Kesesuaian iklim
2. Lingkungan Perusahaan 
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
2.1   Lingkungan Eksternal
          Merupakan faktor – faktor di luar dunia usaha yang mempengarui kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi lingkungan eksternal Makro dan Lingkungan eksternal Mikro.
-          Lingkungan Eksternal Makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap lingkungan usaha.
  • Contoh : Keadaan alam, Politik dan Hankam, Hukum, Perekonomian, Pendidikan dan Teknologi, Sosial dan Budaya, Kependudukan, Hubungan Internasional
-          Lingkungan Eksternal Mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
  • Contoh : Pemasok/Supplier, Perantara, Teknologi, Pasar
2.2 Lingkungan Internal
          Merupakan faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
          Termasuk dalam lingkungan internal :
    1.   Tenaga Kerja
    2.   Peralatan dan Mesin
    3.   Permodalan
    4.   Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik
    5.   Sistem informasi dan administrasi 
3. Pendekatan Dalam Melihat Perusahaan & Lingkungan
Lingkungan sangat berhubungan erat dengan keberhasilan memproduksi  atau menghasilkan barang yang akan dijual, serta dapat dijadikan sebagai kesempatan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan dalam menyesuaikan dengan selera dan kemauan pelanggan di dalam dunia bisnis.
  • Sumber:
    •  http://www.pengertianpakar.com/2014/11/pengertian-perusahaan-menurut-para-pakar.html
    •  Assets Manajemen Decision yaitu keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva.
    •  http://informasiana.com/ciri-ciri-perusahaan-umum/
    •  Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992
-          M. Faud, Christine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2000

No comments:

Post a Comment